Jumat, 07 Oktober 2016

10 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
Surabaya adalah ibukota dari Provinsi Jawa Timur dan merupakan kota terbesar ke 2 di Indonesia. Selain merupakan pusat bisnis dan pendidikan di Jawa Timur, kota yang dikenal sebagai kota pahlawan ini ternyata juga memiliki banyak tempat wisata menarik. Apa saja tempat wisata di Surabaya yang wajib dikunjungi? Simak ulasannya berikut ini.

1. Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu adalah jembatan di atas perairan selat Madura. Sesuai dengan namanya, Jembatan Suramadu menghubungkan Surabaya dan Madura. Dengan panjang hampir mencapai 5,500 meter, Jembatan Suramadu adalah jembatang yang terpanjang di Indonesia. Dibangung dengan tujuan awal mempercepat pembangunan Madura, sekarang ini Jembatan Suramadu telah menjadi ikon sekaligus tempat wisata di Surabaya yang sangat terkenal.
2. Ciputra Waterpark
Ciputra Waterpark merupakan sebuah wahana wisata air yang terbesar di Surabaya dengan luas sekitar 5 hektar. Berlokasi di Surabaya Barat, Ciputra Waterpark mempunyai tema menyerupai dongeng Petualangan Sinbad sehingga anak-anak pasti menyukainya. Kedalaman air di Ciputra Waterpark tidak dalam karena Ciputra Waterpark dibuat untuk bermain air, bukan berenang, kolam yang paling dalam hanya sekitar 1 meter saja sehingga bila anda tidak bisa berenang tidak perlu kuatir tenggelam. Harga tiket masuk Ciputra Waterpark adalah 70,000 Rupiah untuk hari biasa, dan 90,000 Rupiah pada akhir pekan. Untuk orang tua berusia di atas 60 tahun, harga tiketnya gratis, cukup menunjukkan KTP saja.

3. Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya adalah salah satu tempat wisata di Surabaya yang populer. Berlokasi di Jalan Setail, dulunya Kebun Binatang Surabaya adalah kebun binatang terlengkap di Asia Tenggara. Harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya yang mempunyai luas sektiar 37 hektar ini adalah 15,000 Rupiah.

4. House of Sampoerna

House of Sampoerna
House of Sampoerna
House of Sampoerna merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya yang wajib dikunjungi karena museum yang berlokasi di Surabaya Lama ini merupakan bangunan bersejarah sekaligus museum yang menarik. Dengan bangunan bergaya Belanda dan tiang depan unik berbentuk rokok, House of Sampoerna merupakan tempat bersejarah yang dilestarikan negara. Museum House of Sampoerna mempunyai koleksi alat pengolah tembakau, foto keluaga, berbagai jenis pematik, replika kios, alat-alat musik, dan lain-lain. Selain itu kita juga dapat membeli souvenir dan melihat proses pembuatan rokok di lantai 2 House of Sampoerna.

5. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo

Hutan Mangrove Wonorejo
Hutan Mangrove Wonorejo
Wisata Hutan Mangrove Wonorejo adalah salah satu tempat wisata di Surabaya yang paling favorit untuk kategori wisata alam. Jauh dari keramaian kota, Hutan Mangrove Wonorejo adalah tempat yang cocok untuk menikmati ketenangan alam. Berlokasi deket dengan Bandara Juanda Surabaya, Hutan Mangrove Wonorejo menawarkan keindahan alam yang alami. Di Hutan Mangrove Wonorejo anda dapat berjalan menyusuri jembatan bambu di atas air dan menembus hijaunya Hutan Mangrove Wonorejo. Alternatif lain adalah menikmati Wisata Hutan Mangrove Wonorejo dengan menggunakan perahu.

6. Monumen Kapal Selam


Monumen Kapal Selam merupakan sebuah museum yang terletak di pusat kota Surabaya. Museum Monumen Kapal Selam adalah kapal selam yang sebenarnya. Dahulu kapal selam ini pernah ikut serta dalam pertempuran pembebasan Irian Barat dari Belanda. Monumen yang berlokasi di Jalan Pemuda ini sangat menarik untuk dilihat karena jarang sekali kita dapat melihat dan masuk ke dalam kapal selam yang sesungguhnya.

7. Tugu Pahlawan


Tugu Pahlawan merupakan sebuah monumen yang paling terkenal di kota Surabaya. Monumen yang terletak di Jalan Pahlawan ini mempunyai tinggi lebih dari 40 meter dan berbentuk sepeti paku terbalik. Tugu Pahlawan dibuat di atas lahan seluas lebih dari 1 hektar untuk memperingati dan menghormati seluruh prajurit Surabaya yang gugur dalam perang melawan para penjajah. Selain itu, di bawah tanah Tugu Pahlawan juga terdapat museum berisi foto-foto dokumentasi.

8. Taman Bungkul

Taman Bungkul
Taman Bungkul
Berada di Jalan Raya Darmo, Taman Bungkul adalah tempat favorit untuk kumpul-kumpul warga Surabaya. Taman Bungkul di lengkapi dengan tempat bermain anak-anak, jogging track, amfiteater, tempat bermain skateboard, kolam air mancur, internet, dan suasana hijau. Banyak acara hiburan dan kebudayaan yang digelar di Taman Bungkul. Apabila anda inginberwisata kuliner, di Taman Bungkul juga ada banyak penjual makanan khas Surabaya.

9. Rumah Batik


Rumah Batik yang berlokasi di Jalan Tambak Dukuh mempunyai koleksi batik sebanyak lebih dari 2,000 lembar dengan corak dan motif yang berbeda-beda dan berasal dari berbagai tempat di Indonesia. Rumah Batik ini pernah mendapatkan rekor batik dengan logo Surabaya Terbesar.

10. Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran
Pantai Kenjeran
Pantai Kenjeran adalah tempat wisata di Surabaya yang terkenal bagi keluarga yang ingin menikmati suasana pantai. Selain menikmati suasana Pantai Kenjeran, pengunjung juga dapat memancing, membeli ikan, dan menaiki perahu. Saran saya, bawalah tikar untuk duduk-duduk santai di bawah pohon dan menikmati suasana Pantai Kenjeran. Terdapat juga sarana permainan anak di Pantai Kenjeran sehingga Pantai Kenjeran sangat cocok untuk kegiatan wisata keluarga.

10 tempat wisata di Banjarmasin yang bisa Anda simak sebelum berkunjung ke ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan

10 tempat wisata di Banjarmasin yang bisa Anda simak sebelum berkunjung ke ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan:

1. Pasar Terapung

Pasar Terapung Banjarmasin
Pasar Terapung Banjarmasin
Tak lengkap rasanya jika membahas Banjarmasin tanpa pasar terapung. Pasar ini sudah menjadi ciri khas kota Banjarmasin. Pasar terapung ini merupakan proses jual-beli yang dilakukan di atas perahu yang mengapung. Saat ini, pasar terapung telah menjadi salah satu tempat wisata di Banjarmasin yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Salah satu pasar terapung yang populer adalah yang ada di muara Sungai Barito, tepatnya di Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin. Pasar ini diperkirakan sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Barang yang dijual pun beragam mulai dari hasil kebun, makanan sampai pakaian. Untuk bisa menyaksikan kegiatan di pasar ini, Anda harus datang pagi hari karena pasar ini hanya berlangsung dari jam 05:00 sampai 07:00.
Dahulu, yang terjadi di sini adalah barter atau saling tukar barang tanpa menggunakan uang. Meskipun sekarang sudah menggunakan uang sebagai alat tukarnya, namun ada beberapa yang masih melakukan barter barang. Yang menarik di pasar terapung ini adalah adanya tongkat dengan ujung kawat untuk mengambil barang yang dibeli karena sulitnya mendekatkan perahu yang dinaiki.

2. Taman Siring Sungai Martapura


Taman Siring Sungai Martapura
Satu lagi tempat wisata di Banjarmasin yang mengandalkan sungai adalah Taman Siring Sungai Martapura yang berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kapten Tendean. Taman ini berada di tepian Sungai Martapura dan ramai dikunjungi saat sore hari. Dari sini, Anda bisa melihat aktifitas jukung atau perahu khas Banjarmasin di sungai.
Silakan bawa alat pancing dan puaskan hobi memancing Anda di tempat wisata ini. Jika ingin menikmati pemandangan sekitar sungai saja, Anda bisa duduk di bangku yang telah disediakan sambil menikmati kuliner dari warung yang berjajar di taman.
Pada hari Minggu, Taman Siring Sungai Martapura semakin ramai dengan adanya komunitas anak muda yang berlatih skateboard dan BMX. Tak jarang tempat ini juga dijadikan lokasi perlombaan oleh mereka.

3. Taman Maskot

Taman Maskot
Taman Maskot
Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini menampilkan dua maskot kota Banjarmasin yaitu bekantan dan pohon kasturi. Di gerbang masuk, Anda akan disambut sebuah patung bekantan seukuran manusia dewasa. Tak jauh di belakangnya, ada patung pohon kasturi dengan monyet –monyet bergelantungan.
Di sebelah kanan gerbang masuk, ada rumah tanaman yang berisi banyak kaktus, lidah buaya dan beberapa jenis tanaman lain dalam pot. Untuk fasilitas, Taman Maskot telah dilengkapi dengan lahan parkir, mushola, toilet, bangku-bangku taman, warung makan dan arena bermain anak.
Tempat wisata ini berada di pusat kota Banjarmasin, tepatnya di Jalan H. Djok Mentaya.

4. Museum Wasaka

Museum Wasaka
Museum Wasaka adalah singkatan dari Waja Sampai Kaputing yang merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Tempat wisata sejarah ini berada di Jalan H. Andir, Kampung Kenang Ulu, Banjarmasin Utara. Arsitektur bangunannya adalah rumah adat Banjarmasin yang berbentuk panggung dengan atap tinggi.
Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi foto, mesin ketik, seragam perjuangan, dan senjata yang digunakan untuk melawan penjajah seperti keris dan senjata api milik Belanda yang berhasil dirampas. Selain itu, ada sebuah sepeda tua yang dahulu digunakan untuk mengantar surat secara sembunti-sembunyi.
Yang menarik adalah adanya teks proklamasi yang dibuat pada tanggal 17 Mei 1949. Isi teks ini berbeda dengan teks proklamasi yang banyak diketahui rakyat Indonesia selama ini. Hal ini dikarenakan menurut Perjanjian Linggarjati, Kalimantan tidak masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun demikian, rakyat Kalimantan masih terus berjuang untuk menjadi bagian dari NKRI dan berhasil menyatakan kemerdekaannya empat tahun setelah Bung Karno membacakan teks proklamasi.
Museum Wasaka buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional, mulai pukul 08:30 sampai 12:30. Anda tidak dikenakan biaya untuk masuk ke sini.

5. Pulau Kembang

Pulau Kembang
Pulau Kembang merupakan sebuah pulau yang berada di tengah Sungai Barito. Tempat wisata ini menjadi habitat monyet dan beberapa jenis burung. Menurut warga, di pulau ini terdapat seekor monyet besar yang merupakan raja monyet.
Saat berada di pulau ini, berhati-hatilah dengan barang bawaan Anda. Monyet-monyet seringkali penasaran dan ingin melihat apa saja yang Anda bawa. Sebaiknya bawa makanan ringan atau buah-buahan untuk mengalihkan perhatian mereka dari tas Anda.
Menariknya, di pulau ini terdapat sebuah kuil dan altar dengan arca berbentuk monyet putih atau Hanoman. Altar ini, oleh warga Tionghoa, digunakan untuk meletakkan sesaji pada saat-saat tertentu.
Tempat wisata ini berjarak sekitar 1,5 km dari pusat kota Banjarmasin. Untuk dapat melihat aktifitas monyet-monyet ini dari dekat, Anda harus membayar sebesar 5.000 Rupiah untuk wisatawan domestik dan 25.000 Rupiah untuk wisatawan mancanegara.

6. Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah
Masjid ini disebut juga dengan Masjid Kuin karena lokasinya yang berada di Kelurahan Kuin Utara. Dibangun antara tahun 1526 – 1550, masjid ini menjadi masjid tertua d Banjarmasin.
Seperti bangunan khas Banjarmasin lainnya, Masjid Sultan Suriansyah berbentuk rumah panggung dengan ukiran khas Kalimantan Selatan dan atap tumpang. Beberapa bagian dari masjid terlihat mirip dengan Masjid Agung Demak terutama di bagian atapnya yang berundak dan mengerucut ke atas. Hal ini dimungkinkan karena hubungan kedua kesultanan pada zaman dahulu.
Yang unik dari masjid ini adalah mihrab atau tempat imam salat memiliki atap sendiri yang terpisah dari atap bangunan utama.

7. Masjid Sabilal Muhtadin

Masjid Sabilal Muhtadin
Masjid Sabilal Muhtadin disebut sebagai masjid terbesar di Banjarmasin. Masjid dengan lima buah menara ini mampu menampung sebanyak 15.000 orang jamaah.
Namanya diambil dari nama kitab yang ditulis oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjary yang merupakan ulama besar di Kalimantan Selatan. Masjid yang dibangun pada tahun 1981 ini menjadi salah satu tempat wisata religi yang banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun dari luar kota.
Masjid Sabilal Muhtadin berada di tepi barat Sungai Martapura, tepatnya di Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah.

8. Pasar Intan Martapura

Pasar Intan Martapura
Pasar intan ini berada di Jalan Ahmad Yani, Martapura, atau sekitar 45 km dari pusat kota Banjarmasin. Pasar ini menjadi tempat wisata yang tepat bagi penggemar batu permata. Martapura dikenal sebagai kota dengan hasil tambang batu permata terbesar di Indonesia. Batu permata di sini memiliki kualitas yang baik.
Di pasar ini, terdapat sekitar 87 toko batu permata. Selain membelinya dalam bentuk batuan, Anda juga bisa membeli batu permata yang telah diolah menjadi berbagai bentuk seperti kalung, gelang, cincin dan juga bros. pengunjung pasar ini bukan hanya wisatawan domestik, banyak wisatawan dari Malaysia, Brunei dan Singapura yang datang ke sini.

9. Pusat Kuliner Tepian Sungai Martapura


Jika ingin menikmati kuliner khas Banjarmasin di satu tempat, Anda bisa datang ke pusat kuliner Banjarmasin yang berada di Jalan Pos yang menghubungkan antara Jalan Sudirman dan Jalan Hasanudin.
Di jalan sepanjang 300 meter ini, terdapat sekitar 52 kios makanan yang menjual aneka kuliner khas Banjarmasin seperti laksa, nasi kuning, soto Banjar dan lupis. Selain itu, ada nasi goreng sebagai hidangan nasional dan juga kuliner dari daerah lain seperti masakan Padang dan Palembang.

10. Kampung Sasirangan


Jika di Cirebon ada Batik Trusmi sebagai pusat oleh-oleh, di sini ada yang namanya Kampung Sasirangan. Di sini, Anda bisa menemukan batik sasirangan yang merupakan batik khas Banjarmasin. Tempat wisata belanja ini ada di Jalan Seberang Masjid, Kampung Melayu.
Selain membeli, Anda juga bisa melihat proses pembuatannya di sini. Batik sasirangan ini memiliki ciri berwarna cerah. Anda bisa membeli yang masih berbentuk kain atau yang sudah jadi seperti pakaian, selendang, sprei dan taplak meja. Ada juga berbagai aksesoris yang dibuat dari kain batik ini mulai dari tas, dompet sampai sapu tangan.

Tempat Wisata di Kota Binjai

Tempat Wisata di Kota Binjai


1. Arung Jeram Sungai Binge »
Tempat wisata di Kota Binjai sekitar satu jam dari Kota Medan dengan tingkat kesulitan 2-3, menempuh jarak 6 km dengan waktu tempuh 2 jam.
2. Gedung Pengadilan Agama Binjai »
Wisata Kota Binjai di Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, dengan kubah besar yang merupakan bangunan peninggalan dari jaman kolonial Belanda.
3. Masjid Agung Binjai »
Masjid terbesar di Kota Binjai yang tengah direnovasi besar dan konon setelah selesai akan mirip dengan Masjid Madinah dengan kubah yang tinggi.
4. Pantai SB (Sei Bingei) »
Wisata Binjai dekat Kelurahan Tanah Merah, sekitar 20 menit dari pusat Kota Binjai. Di sekitar pantai masih dijumpai unggas, kera, dan satwa lainnya.
5. Taman Balita »
Jalan Veteran Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, yang dilengkapi permainan untuk anak-anak balita. Banyak pula pedagang kaki lima yang menjual makanan dan mainan anak-anak. Sehingga mempermudah masyarakat untuk datang ke taman balita.
6. Tempat Wisata Kuliner di Binjai
Catatan tempat kuliner di Binjai
7. Tugu Perjuangan 1945 »
Lambang pintu gerbang Kota Binjai yang menyambut kedatangan pengunjung dari luar kota. Pengibaran sang saka Merah Putih dilakukan pada tanggal 6 September 1945 oleh pengurus dan anggota Muhammadiyah serta masyarakat umum.
8. Vihara Setia Buddha »
Jl. Jendral Sudirman Kota Binjai, yang biasa menggelar pertunjukan Barongsai pada perayaan Imlek.

6 tempat wisata Madura yang paling hits

6 tempat wisata Madura yang paling hits:

Pantai Siring Kemuning Bangkalan

Pantai Siring Kemuning yang berlokasi di Ds. Mecajah, Kec. Tanjung Bumi, Bangkalan tersebut memiliki pasir putih yang cantik, tak kelah dengan pantai-pantai di Bali. Pantai Siring Kemuning dapat ditempuh dengan jarak 40 Km dari Bangkalan. Pantai ini akan ramai saat hari libur. Namun sayang, fasilitas di Pantai ini tidak terlalu lengkap. Hanya ada beberepa warung makanan dan toilet umum. Sehingga banyak pengunjung yang memilih membawa bekal sendiri saat berkunjung. Tiket masuknya terbilang murah, yakni Rp 3000,-

Pantai Rongkang Bangkalan

Gambar Pantai di MaduraBangkalan, tepatnya di Ds. Kwanyar, Kec. Kwanyar, Bangkalan. Berjarak sekitar 10 Km dari jembatan Suramadu. Untuk mencapai lokasi pantai terbilang sulit karena harus menuruni perbukitan dan bebatuan cadas. Namun usaha berat itu akan terbayar lunas setibanya di Pantai Rongkang yang cantik. Masih banyak pohon rindang di sekitaran pantai yang menambah keasriannya.

Air Terjun Toroan Sampang

Ternyata tidak hanya wisata pantai saja yang terkenal di Madura. Tempat Wisata Madura lainnya adalah Air terjun setinggi 20 meter yang mengalir langsung ke Laut Jawa, yakni Air Terjun Toroan. Lokasi air terjun menakjuban tersebut berada di Ds. Ketapang Daja, Kec. Ketapang, Sampang. Jaraknya sekitar 43 Km dari pusat kota Sampang.

Pantai Batu Kerbuy Pamekasan

Kabupaten Pamekasan juga menyimpan pantai yang indah. Namanya Pantai Batu Kerbuy. Sesuai namanya, pantai tersebut berlokasi di Ds. Batu Kerbuy, Kec. Pasean, Pamekanan. Perjalanan yang ditempuh dari Pamekasan sekitar 40 menit. Di Pantai Batu Kerbuy, pengunjung bisa snorkling, berenang, atau sekedar berjalan-jalan di pantai. Jika ingin berlayar, terdapat jasa penyewaan perahu motor dengan harga Rp 250.000.

Gili Labak Sumenep

Tidak hanya Pulau Lombok yang punya gili nan indah. Madura juga punya gili yang tidak kalah indahnya. Namun fasilitas pendukungnya tidak terlalu lengkap. Lokasi Gili Labak ada di wilayah Kec. Talang, Kab. Sumenep. Dari Kalianget, wisatawan perlu menyewa perahu motor dengan harga Rp 450.000. Namun semuanya akan terbayar lunas jika sampai di Gili Labak.

Pantai Slopeng Sumenep

Pantai Slopeng berada di Kec. Dasuk, Kab. Sumenep. Pantai Slopeng menjadi salah satu primadona wisata di Madura. Pantainya membentang sepanjang 6 Km. Air lautnya jernih dan ombaknya tidak terlalu besar. Fasilitasnya pun sudah lumayan lengkap, yakni terdiri dari areal parkir, taman bermain, panggung hiburan, gazebo dan toilet umum. Pengunjung akan merasa puas bermain di areal pantai atau sekedar menikmati keindahannya. Tiket masuknya pun murah, yakni Rp 2000.
Jika sedang berlibur ke Madura, tak ada salahnya mengujungi tempat wisata Madura yang populer seperti di atas.

10 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Yogyakarta merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah bagian selatan, Yogyakarta mempunyai banyak tempat wisata menarik. Apa saja tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi?

1. Candi Prambanan


Candi Prambanan merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi karena Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Selain itu, Candi Prambanan juga dihiasi relief yang diukir mengelilingi candi dan menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana. Candi Prambanan berlokasi sektiar 17 KM dari psuat kota Yogyakarta. Apabila anda tidak membawa kendaraan pribadi, untuk mencapai Candi Prambanan anda cukup menggunakan bus dan turun di halte Prambanan, sangat mudah mencapai Candi Prambanan.

2. Pantai Parangtritis


Pantai Parangtritis adalah pantai yang paling terkenal di Yogyakarta, sehingga Pantai Parangtritis layak disebut sebagai salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi. Berlokasi sekitar 25 KM di selatan pusat kota Yogyakarta, Pantai Parangtritis adalah pantai yang berada di tepi Samudra Hindia sehingga mempunyai karakteristik ombak dan arus yang cukup besar dan kuat. Keunikan dari Pantai Parangtritis adalah adanya bukit pasir yang disebut gumuk di sekitar pantai. Apabila anda ingin suatu pengalaman yang berbeda, anda dapat mencoba bermain paralayang di Bukit Parangndog, Pantai Parangtritis.


3. Jalan Malioboro


Malioboro merupakan nama sebuah jalan di Yogyakarta. Jalan Malioboro ini sangatlah terkenal dan sudah menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi, bahkan untuk berfoto di penanda Jalan Malioboro saja kita sering kali harus mengantri terlebih dahulu. Nama Jalan Malioboro ini berasal dari bahasa Sansekerta dan mempunyai arti karangan bunga. Apa yang membuat Jalan Malioboro begitu terkenal?

Jalan Malioboro menawarkan pengalaman wisata belanja dan wisata kuliner yang tak ada habisnya. Pada siang hari, di sepanjang Jalan Malioboro anda akan menemukan banyak sekali penjual pakaian, tas, sandal, gantungan kunci, kerajinan tangan, batik, aksesoris, dan barang-barang unik lainnya yang dapat dibeli dengan harga murah. Sedangkan pada malam hari, anda akan menemukan banyak sekali penjual makanan lesehan khas Yogyakarta di sepanjang Jalan Malioboro.
Hal yang paling saya sukai di Jalan Malioboro adalah adanya beberapa orang yang berpakaian unik, misalnya berpakaian seperti prajurit, pocong, zombie, dan lain-lain. Kita dapat berfoto dengan mereka dengan biaya sukarela.

4. Goa Jomblang


Goa Jomblang adalah sebuah goa wisata yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta. Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang mempunyai sebuah hutan purba di dalamnya. Selain itu, apabila anda datang ke Goa Jomblang pada jam 10 sampai dengan jam 12 siang, anda akan dapat melihat cahaya menembus goa yang sering disebut sebagai cahaya surga. Keindahan dan keunikan Goa Jomblang membuatnya menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi.

5. Arung Jeram Citra Elo


Arung Jeram Citra Elo adalah salah satu arung jeram yang ada di Yogyakarta. Arung Jeram Citra Elo adalah arung jeram yang paling cocok untuk keluarga atau pemula karena arusnya yang tidak berbahaya bila dibandingkan dengan sungai lain di sekitar Yogyakarta. Selain itu Arung Jeram Citra Elo juga dapat dimainkan kapan saja, tidak seperti sungai lain di Yogyakarta yang kebanyakan hanya dapat diarungi pada saat musim hujan saja.

6. Keraton Yogyakarta


Keraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang ramai dikunjungi. Keraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan bersejarah kesultanan Yogyakarta yang ditinggali oleh Sultan dan keluarganya. Selain dapat menikmati arsitektur kesultanan kuno, anda juga dapat berkunjung ke museum yang mempunyai koleksi barang-barang kesultanan Yogyakarta yang sebagian merupakan hadiah dari raja Eropa. Apabila anda ingin datang mengunjungi tempat wisata ini, datanglah agak pagi karena Keraton Yogyakarta buka dari jam 8 pagi sampai dengan jam 2 siang saja.


7. Kebun Binatang Gembira Loka

Kebun Binatang Gembira Loka
Kebun Binatang Gembira Loka
Kebun Binatang Gembira Loka adalah sebuah tempat wisata keluarga di Yogyakarta yang mempunyai banyak koleksi hewan dari berbagai tempat di dunia. Selain dapat melihat dan berinteraksi dengan berbagai jenis hewan seperti selayaknya kebun binatang pada umumnya, anda juga dapat bermain di beberapa wahana permainan yang terdapat di Kebun Binatang Gembira Loka. Wahana permainan yang ada di Kebun Binatang Gembira Loka yaitu kolam tangkap ikan, sepeda air, ATV, perahukayuh, menunggang gajah, menunggang onta, dan lain-lain. Harga tiket masuk Kebun Binatang Gembira Loka adalah 25,000 Rupiah per orang.

8. Gunung Merapi

Gunung Merapi
Gunung Merapi
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung di sekitar Yogyakarta. Gunung Merapipakan gunung yang paling terkenal di Yogyakarta, dan merupakan salah satu lokasi favorit para pecinta alam yang hobi mendaki gunung dan menikmati keindahan matahari terbit di puncaknya. Harga tiket masuk kawasan wisata Gunung Merapi adalah 3,000 Rupiah per orang.

9. Candi Borobudur


Candi Borobudur yang berlokasi di Magelang adalah salah satu primadona wisata di sekitar Yogyakarta. Terkenal hingga ke berbagai belahan dunia, Candi Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang paling besar di dunia. Berlokasi sekitar 40 KM dari Yogyakarta, Candi Borobudur saat ini masih dikunjungi biksu yang berziarah karena Candi Borobudur adalah sebuah monumen model dari alam semesta yang merupakan tempat suci. Untuk dapat masuk ke area Candi Borobudur, anda diharuskan menggunakan sarung yang akan dipinjamkan di pintu masuk Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi yang mempunyai relief dan patung Buddha terbanyak di dunia. Walaupun bukan berada di Jogja, Candi Borobudur selalu didatangi oleh wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

10. Istana Air Taman Sari

Istana Air Taman Sari
Istana Air Taman Sari
Istana Air Taman Sari adalah sebuah tempat rekreasi dan meditasi bagi keluarga kerajaan Yogyakarta pada jaman dahulu. Selain itu, Istana Air Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang menyerang. Saat ini, Istana Air Taman Sari adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang terkenal karena keunikannya. Udara di sekitar Istana Air Taman Sari juga sejuk karena terdapat banyak kolam buatan disertai dengan kebun bunga yang berbau harum. Harga tiket masuk Istana Air Taman Sari adalah 5,000 Rupiah.

10 Tempat Wisata di Makassar yang Wajib Dikunjungi

 10 Tempat Wisata di Makassar yang Wajib Dikunjungi

Makassar yang terkenal dengan kuliner khasnya, pisang epe dan coto ini memiliki berbagai tempat wisata yang indah. Berada di pesisir Pulau Sulawesi, kota ini populer dengan Pantai Losarinya. Tapi ternyata Makassar masih memiliki beragam tempat wisata andalan, mulai dari pantai sampai dataran tingginya. Jangan sampai saat berada di Makassar, Anda tidak tahu harus ke mana.

1. Pantai Losari


Mampir ke pantai yang berada di Jalan Penghibur ini sudah menjadi kegiatan wajib bagi setiap pengunjung yang datang ke Makassar. Tempat wisata andalan ini memiliki keunikan tersendiri. Jika biasanya pantai dikenal dengan pasirnya, Pantai Losari tidak memiliki pasir. Jika Anda datang, Anda akan menemui beton di tepiannya. Tidak ada pasir bukan berarti pantai ini tak layak dikunjungi, ada banyak hal lain yang menarik dari tempat wisata ini.

Di sini, Anda bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan seperti memancing, naik sepeda air atau banana boat, berlayar dengan perahu dan masih banyak lagi. Apa hal menarik lainnya dari sebuah tempat wisata? Tentu saja kulinernya. Ada banyak sajian kuliner khas Makassar yang bisa Anda nikmati di sini, mulai dari pisang epe, coto, sop konro sampai dengan es pallu butung.
Tempat wisata di Makassar ini ramai dikunjungi setiap hari terutama saat akhir pekan. Pada pagi hari, banyak yang menjadikannya sebagai lintasan jogging, sedangkan pada sore hari, banyak yang menunggu momen matahari terbenam sambil berwisata kuliner di sini.

2. Benteng Rotterdam

Fort Rotterdam
Fort Rotterdam
Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam ini berada tak jauh dari kawasan Pantai Losari. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada tahun 1545 oleh raja ke-9. Pada awalnya, benteng dibangun dengan menggunakan tanah liat dan putih telur, sampai kemudian bangunan disempurnakan oleh raja ke-14.
Jika dilihat dari atas, bentuk benteng ini menyerupai seekor penyu yang sedang merangkak ke arah laut. Penyu dipilih karena binatang ini dapat hidup di air dan di darat, hal ini sesuai dengan Keajaan Gowa-Tallo yang berjaya di lautan maupun daratan.
Nama awal dari benteng ini adalah ‘Benteng Ujungpandang’ sampai pada saat benteng ini jatuh ke tangan Belanda dan berganti nama menjadi Fort Rotterdam. Nama ini menjadi populer sampai sekarang. Pada zaman Belanda, benteng ini digunakan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah hasil rampasan dari Indonesia bagian timur.
Di dalam kompleks benteng, terdapat 13 bangunan dan lima buah menara dengan sebuah menara di pintu masuk, sedangkan empat buah menara lainnya ada di setiap sudut kawasan benteng. Ada jugasebuah museum yang disebut Museum La Galigo yang berisi koleksi benda-benda sisa kebesaran kerajaan dahulu. Selain itu, ada sebuah ruangan yang diyakini sebagai tempat pengasingan Pangeran Diponegoro.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 18:00 dan gratis. Sedangkan untuk museum, Anda dikenakan biaya tiket masuk sebesar 7.500 Rupiah per orang, Museum La Galigo buka setiap Selasa – Minggu, mulai pukul 08:00 sampai 12:30.

3. Trans Studio Makassar

Trans Studio Makassar
Trans Studio Makassar
Trans Studio Makassar menjadi sebuah ikon tempat wisata modern di kota ini. Dibuka pada tanggal 20 Mei 2009, Trans Studio berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar. Di dalamnya, terdapapat 21 wahana dan empat zona permainan yaitu Studio Central, Cartoon City, Lost City, dan Magic Corner.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 10:00 sampai 19:00, kecuali pada akhir pekan dan hari libur nasional, Trans Studio Makassar buka sampai dengan pukul 21:00. Untuk tiket masuk, Anda akan dikenakan biaya sebesar 100.000 Rupiah pada hari biasa, 175.000 Rupiah pada akhir pekan dan 200.000 Rupiah saat ada event tertentu di sini.

4. Taman Nasional Bantimurung


Taman Nasional Bantimurung berada di Kabupaten Maros atau sekitar 45 km dari pusat kota Makassar. Tempat wisata ini luasnya mencapai 43.750 hektar dengan wilayahnya yang melingkupi bukit kapur, air terjun dan juga gua.

Taman nasional ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani dari Inggris, Alfred Russel Wallace. Saat itu, Wallace menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu di sini. Kupu-kupu memang dijadikan maskot bagi tempat wisata ini. Di gerbang masuk Taman Nasional Bantimurung, terdapat sebuah patung kupu-kupu raksasa yang siap menyambut pengunjung yang datang.
Di sini, Anda bisa melihat berbagai jenis kupu-kupu mulai dari yang masih berupa ulat, kepompong sampai berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Ada juga koleksi kupu-kupu yang telah diawetkan. Hal mengasyikan lain yang bisa Anda lakukan adalah bermain flying fox, berenang di kolam yang telah disediakan, bermain di bawah air terjun atau menjelajahi gua yang ada di kawasan ini.
Untuk masuk ke Taman Nasional Bantimurung, Anda akan dikenakan biaya 20.000 Rupiah per orang.

5. Taman Laut Taka Bonerate


Taman laut ini berada di kota Benteng, Kepulauan Selayar. Tempat wisata ini merupakan surga bagi penyelam dan Anda yang suka snorkeling. Saat menyelam, Anda bisa berenang bersama ratusan jenis ikan, penyu dan kura-kura. Kecantikan terumbu karangnya juga membuat Anda semakin betah berlama-lama menyelam di sini.
Saat terbaik untuk menyelam di taman laut ini adalah di antara bulan April – Mei. Pada saat itu, arus dan suhu air serta berbagai faktor pendukung lainnya sedang dalam kondisi baik sehingga jarak pandang saat menyelam pun menjadi sempurna.
Untuk menyelam di tempat wisata ini, Anda harus mendapat izin dari Balai Taman Nasional dengan membawa kartu identitas yang masih berlaku. Biaya yang dikenakan adalah 25.000 Rupiah untuk wisatawan domestik dan 60.000 Rupiah untuk wisatawan mancanegara. Jika ingin menyewa peralatan menyelam, Anda harus menyiapkan uang 250.000 Rupiah.

6. Malino


Malino adalah tempat wisata yang berada di dataran tinggi dan menawarkan panorama khas pegunungan. Kawasan ini berada sekitar 90 km dari pusat kota Makassar. Selama perjalanan menuju Malino, Anda akan melewati pemandangan hutan pinus dan batu kapur yang indah.

Malino berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut. Suhu udara di sini berkisar antara 10 – 26 derajat Celcius, jangan sampai lupa membawa jaket dan pakaian hangat Anda. Kawasan ini sudah terkenal sejak zaman Belanda dan dijadikan tempat wisata favorit mereka.
Di sini, ada banyak air terjun yang indah seperti Air Terjun Seribu Tangga dan Air Terjun Takapala. Selain itu, ada juga kebun teh, lembah biru dan bunker peninggalan Jepang. Sebelum pulang, sempatkan untuk membeli oleh-oleh khas tempat wisata ini seperti dodol ketan, buah markisa dan juga apel.

7. Tanjung Bira


Pantai ini berada cukup jauh yaitu sekitar 200 km dari kota Makassar. Jarak ini tak akan berarti saat Anda sudah menginjakkan kaki di atas pasirnya. Tanjung Bira terkenal dengan pasirnya yang selembut dan seputih bedak bayi serta airnya yang jernih kebiruan.

Keindahan tempat wisata ini tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik saja, tapi juga wisatawan mancanegara. Mereka biasa berenang, berjemur, snorkeling atau hanya duduk menikmati pemandangan terbit dan tenggelamnya matahari. Jika lupa membawa alat snorkeling, Anda bisa menyewanya seharga 30.000 Rupiah. Ada juga sepeda motor yang disewakan 65.000 Rupiah per hari untuk berkeliling kawasan pantai ini.
Fasilitas di sini cukup lengkap, mulai dari penginapan, restoran dan juga kamar mandi untuk membersihkan diri setelah berenang. Tiket masuk ke Tanjung Bira adalah 5.000 Rupiah per orang.

8. Danau Tempe

Danau Tempe
Danau Tempe
Danau yang terletak di bagian barat Kabupaten Wajo ini disebut sebagai penghasil ikan tawar terbesar di dunia. Di atas danau, ada banyak rumah apung milik nelayan setempat dengan jala-jala yang digunakan untuk menangkap ikan.
Di tempat wisata ini, Anda bisa memancing atau berkeliling dengan meyewa perahu nelayan. Selain itu, Anda juga bisa membeli ikan segar dan juga sayuran yang ditanam di sekitar danau.
Setiap tanggal 23 Agustus, di sini diadakan sebuah ritual tahunan untuk menyucikan danau yang disebut dengan Maccera Tappareng. Kepala nelayan akan menyembelih seekor sapi, setelah itu akan ada banyak pertunjukan seni dan budaya serta berbagai lomba.

9. Pemandian Air Panas Lejja


Pemandian air panas ini terletak di kawasan hutan lindung di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Pemandangan sekitar kolam pemandian sangat indah dengan banyak pepohonan rindang dan udaranya yang sejuk. Ada juga gazebo yang disewakan dengan tarif 50.000 Rupiah per dua jam.

Di tempat wisata ini, terdapat lima buah kolam dengan kedalaman dan ukuran suhu yang beragam. Suhu terpanas dari sumber air ini adalah 60 derajat Celcius. Air panas ini dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit kulit dan rematik karena kandungan belerangnya. Untuk dapat berendam di kolam ini, Anda akan dikenakan biaya sebesar 5.000 Rupiah untuk dewasa dan 3.500 Rupiah untuk anak-anak.
Yang menarik dari tempat wisata ini adalah banyaknya botol dan plastik yang digantungkan di sekitar lokasi pemandian. Konon, jika menggantung botol atau plastik maka permohonan akan segera terkabul.

10. Jalan Somba Opu

Jalan Somba Opu
Jalan Somba Opu
Berlibur tak lengkap jika tak mengunjungi pusat oleh-oleh khas kota yang didatangi. Tidak jauh dari Pantai Losari dan Benteng Rotterdam, ada Jalan Somba Opu yang ramai digunakan sebagai tempat menjual dan mencari oleh-oleh khas Makassar, mulai dari kerajinan, makanan khas sampai dengan minyak gosok cap tawon.
Minyak gosok cap tawon menjadi oleh-oleh populer yang diburu banyak wisatawan. Sekadar tips jika membeli minyak gosok ini, minyak dengan tutup botol berwarna putih memiliki efek yang lebih panas ketika menyentuh kulit. Hal ini dikarenakan kandungan minyak yang ada, sedangkan minyak gosok dengan tutup botol berwarna merah memiliki efek panas di bawah tutup putih. Namun tentu saja harga yang ditawarkan pun berbeda. Minyak dengan tutup putih lebih mahal dibanding tutup merah.